Atlet Yang Lolos PON Tanggungan KONI
DL/12112019/Bandarlampung
---- Ketua KONI Lampung,
Prof Ir Yusuf Sulfarano Barusman MA, mengisyaratkan bahwa seluruh atlet yang
sudah dinyatakan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, adalah mutlak
menjadi tanggungjawab KONI Lampung.
Maka dari itu para
pengurus Cabang olahraga yang atletnya lolos ke PON juga memahami hal ini,
karena kelak akan terjadi intervensi KONI terhadap atlet tersebut untuk
peningkatan prestasinya di PON.
“Di sini para
pengurus cabor dan pelatih harus sama-sama memahami agar tidak salah faham.
Bahwa semua atlet yang lolos PON adalah milik Lampung, dan KONI
bertangggungjawab untuk meningkatkan prestasinya. Maka kemungkinan akan terjadi
intervensi untuk program latihannya demi peningkatan kemampuan si atlet. Goal
nya adalah pencapaian medali emas di PON,” kata Yusuf Barusman saat menerima
tim Satgas KONI Lampung yang dipimpin DR Frans Nurseto, di ruang rapat
Universitas Bandarlampung Kedaton Bandarlampung, Selasa, 12 November 2019.
Yusuf menekankan
bahwa fokus semua pengurus KONI Lampung bersama cabang olahraga adalah PON
Papua 2020. “Saya minta semua fokus dan bersatu untuk ke Papua dengan cita-cita
bersama, yakni 10 besar PON 2020. Satukan pandangan kita, jangan bercabang.
Mari semua kita berfikir keras untuk mewujudkan program kerja menjadi nyata,”
ungkapnya.
Sampai saat ini sudah
18 cabang Olahraga yang lolos ke PON 2020 Papua, sehingga semua pihak harus
mulai konsenterasi dari sekarang. “Yang bisa dilakukan, lakukan saja. Bidang
Binpres dan Sport Science jangan ragu untuk bisa menunjang prestasi agar lebih
baik. Hasil di Porwil sudah cukup baik menurut saya. Semua pihak sejauh ini
merespon baik hasilnya. Meski peringkat tidak naik dan tidak turun, tetapi
bukti medali bisa lebih baik dari sebelumnya. Ini kan peningkatan yang nyata. Ini
bisa dipertajam di PON mendatang,” tegas Yusuf.
Untuk itu Yusuf
memberikan kesempatyan untuk latihan ke luar negeri bagi atlet yang memang
mengharuskan untuk berlatih ke luar negeri. “Silahkan kalau memang itu perlu.
Latihan di negara tempat salah cabang olahraga itu. Misalnya Karate di Jepang
dan sebagainya,” tambahnya. (hmskoni)
Comments